Telah Hadir Komputer Mini Seukuran Kartu Kredit

Komputer seukuran kartu kredit dengan berat hanya 45 gram yang menarik perhatian banyak orang ini mulai dipasarkan pada Rabu (29/2/2012).
Penjualan komputer supermini ini membuat lalu lintas situs web yang menjual komputer tersebut sangat sibuk dan akhirnya dibuat menjadi situs statis.
 Komputer yang diberi nama Raspberry Pi, berjalan dengan sistem operasi Linux. Komputer ini dikembangkan selama 6 tahun oleh lembaga non profit Raspberry Pi Foundation, yang terdiri dari relawan dan akademisi teknologi Inggris.
 Untuk mengoperasikannya, pengguna bisa menghubungkan komputer ke monitor ataupun ke televisi, lalu mengkoneksikan keyboard dan mouse dengan Bluetooth.
 Raspberry Pi saat ini ditujukan untuk penggemar software dan hardware, pehobi, guru dan siapa aja yang ingin berkreasi dengan komputer mini ini.
Dikutip dari situs resminya, Raspberry Pi ke depannya ditujukan untuk dunia pendidikan yang akan dimanfaatkan agar para siswa belajar pemrograman. Raspberry Pi untuk pendidikan bakal diluncurkan pada akhir tahun ini. Waktu tersebut akan dimanfaatkan pembuat Raspberry Pi untuk mengatasi masalah dan bug.
 Raspberry Pi hadir dalam dua versi, yakni Model A dan Model B. Model A dijual dengan harga 25 dollar AS dan diperkuat dengan prosesor ARM11 700MHz dan RAM 256MB.
 Model B juga dibekali spesifikasi yang sama, hanya saja tersedia port Ethernet dan 2 port USB. Model B ini dihargai 35 dollar AS.
 Saat ini, pembuat Raspberry Pi sedang berkonsentrasi merakit Model B karena permintaan untuk model ini sangat banyak. Sehingga, permintaan untuk Model A akan ditunda hingga akhir 2012.
 Untuk mendapat informasi terbaru seputar Raspberry Pi, simak kabarnya melalui akun Twitter ini.

Sumber :

Digital Trends

Wauuw! Ternyata Amerika Negara Kaya yang Terbelit Utang

Hampir semua orang akan mengatakan, Amerika Serikat adalah negara (ter)-kaya di dunia. Kaya dalam segala hal. Tapi tahukah Anda, sebenarnya Amerika Serikat justru adalah negara yang sedang dililit hutang yang luar biasa besarnya. Malah berhutang ke negara-negara Asia.
Utang Amerika Serikat (AS) totalnya mencapai US$ 15 triliun (setara dengan Rp135.000 triliun). Jumlah ini akan terus meningkat setiap saat sementara batas utang AS yang sah menurut aturan di sana adalah US$ 16,4 triliun. 
Negara adidaya ini berhutang demi membenahi perekonomiannya yang sempat terguncang tahun 2008 silam dan berusaha mendapatkan dana dengan menerbitkan surat utang.
Berikut ini daftar utang Amerika Serikat:

1. Bank Sentral AS dan Intragovernmental Holdings sebesar US$ 6,328 triliun (per September 2011)
2. China sebesar: US$ 1,107 triliun. 
3. Investor Lain/Savings Bonds sebesar US$ 1,107 triliun. 
4. Jepang : US$ 1,038 triliun.
5. Dana Pensiun : US$ 842,2 miliar
6. Reksa Dana : US$ 653,5 miliar.
7. Pemerintah Lokal dan Negara Bagian : US$ 484,4 miliar.
8. Inggris : US$ 429,4 miliar
9. Institusi Tempat Penyimpanan : US$ 284,5 miliar.
10. Perusahaan Asuransi : US$ 150,1 miliar.
11. Eksportir Minyak : US$ 232 miliar.
12. Brasil : US$ 206,4 miliar.
13. Caribbean Banking Centers : US$ 185,3 miliar.
14. Taiwan : US$ 149,6 miliar.
15. Swiss : US$ 113,9 miliar.