Inilah Jenis Ponsel dengan Radiasi Tertinggi Hingga Terendah

Riset yang dilakukan Environmental Working Group (EWG) itu berfokus pada sejumlah ponsel yang tengah naik daun di pasaran Amerika Serikat. Menurut daftar rating radiasi ponsel 2010 tersebut, beberapa ponsel yang menyajikan fitur canggih ternyata memiliki emisi radiasi yang tinggi.

Dikutip dari Wirelessandmobilenews, EWG menobatkan Blackberry Bold dan Motorola Droid sebagai ponsel yang memiliki tingkat radiasi paling tinggi.

Berikut daftar ponsel beradiasi tinggi yang dilansir EWG :

1. Blackberry Bold 9700, AT&T, T-Mobile,1.55 W/kg
2. Motorola Droid, Verizon Wireless, 1.50 W/kg
3. LG Chocolate Touch (VX8575), Verizon Wireless,1.46 W/kg
4. HTC Nexus One by Google, T-Mobile, 1.39 W/kg
5. Apple iPhone 3G S, AT&T, 1.19 W/kg
6. Samsung Instinct HD (SPH-M850), Sprint,1.16 W/kg
7. Motorola CLIQ with MOTOBLUR, T-Mobile,1.10 W/kg
8. Samsung Mythic (SGH-A897), AT&T,1.08 W/kg
9. Pantech Impact, AT&T, 0.92 W/kg
10. Motorola Brute i680, Sprint, 0.86 W/kg


Sementara itu daftar ponsel dengan radiasi rendah :

1. Sanyo Katana II [Kajeet]
2. Samsung Rugby (SGH-a837) [AT&T]
3. Blackberry Storm 9530 [Verizon Wireless]
4. Samsung I8000 Omnia II [Verizon Wireless]
5. Samsung Propel Pro (SGH-i627) [AT&T]
6. Samsung SGH-t229 [T-Mobile]
7. Helio Pantech Ocean [Virgin Mobile]
8. Sony Ericsson W518a Walkman [AT&T]
9. Samsung SGH-a137 [AT&T, AT&T GoPhone]
10. LG Shine II [AT&T]

Ponsel Paling Berbahaya

Motorola Moto VU204, salah satu ponsel yang paling berbahaya bagi otak penggunanya.

Environmental Working Group (EWG), sebuah lembaga riset yang fokus terhadap lingkungan telah merilis panduan online terhadap emisi telepon seluler. Mereka juga telah memberikan peringkat sesuai dengan Specific Absorption Rate (SAR), atau indikasi seberapa besar radiasi diserap oleh tubuh ketika ponsel sedang digunakan.

Menurut daftar EWG, Kyocera Jax S1300, Motorola Moto VU204, T-Mobile MyTouch 3G berada di peringkat terbawah untuk keamanan radiasi. Disusul oleh BlackBerry Curve 8330.

Adapun ponsel yang paling aman untuk dipakai oleh penggunanya adalah Samsung Impression dan Motorola Razr V8. Empat model ponsel Samsung lainnya ada di urutan berikutnya sebagai ponsel paling aman.

Ini tentunya mengisyaratkan bahwa radiasi ponsel berbahaya bagi penggunanya. Sebagai informasi, badan kesehatan di Swiss, Jerman, Israel, Perancis, Inggris, dan Finlandia sudah mengeluarkan peringatan untuk membatasi penggunaan ponsel, khususnya bagi anak-anak.

“Sebenarnya kami ingin mengatakan bahwa ponsel merupakan barang yang aman,” kata Olga Naidenko, peneliti senior EWG yang mengepalai penelitian, seperti VIVAnews kutip dari About, 14 September 2009. “Tetapi sayangnya kami tidak bisa. Dari penelitian terakhir, meski belum selesai, terdapat permasalahan serius akan risiko kanker dari penggunaan ponsel yang harus ditelusuri melalui penelitian lebih lanjut. Untuk sementara waktu, pengguna bisa mengambil langkah-langkah untuk mereduksi paparan radiasi,” ucapnya.

EWG sendiri telah meminta Federal Communications Commision (FCC), badan yang mengurus dan mengatur industri komunikasi di Amerika Serikat untuk memperketat peraturan seputar emisi. Adapun daftar ponsel yang sudah diteliti oleh EWG dapat Anda simak DI SINI

Why won't the counter viewpoint push my apparent sketch?

sumber : detik.com, vivanews.com

Awas! Bahaya Radiasi Ponsel Terus Meningkat

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO) mengumumkan, bahwa berdasarkan hasil penelitian 31 pakar dari berbagai negara, ditemukan fakta ancaman radiasi ponsel pada pengguna terus mengalami peningkatan. Kesimpulan ini diambil setelah melakukan penelitian lebih dari sepuluh tahun terakhir. Dikatakan lebih lanjut, bahaya gelombang elektromagnetik pada ponsel dapat menimbulkan munculnya sel-sel kanker (carcinogen, terutama pada pengguna ponsel yang terlalu lama dan sering berponsel ria).
Hal yang paling berbahaya, menurut beberapa pakar, penggunaan ponsel di kalangan anak-anak karena tingkat serapan radiasi otak anak akan dua kali lipat dibanding orang dewasa.

Terlepas dari benar atau tidaknya pernyataan WHO ini, sebaiknya pengguna ponsel bersikap lebih waspada dalam menggunakan perangkat genggam tersebut.

Laporan WHO
Pengumuman hasil riset Badan Kesehatan Dunia (WHO) tentang bahaya radiasi telepon seluler berisiko kanker otak, tidak berdampak menekan pengguna ponsel di dunia. Bahkan pada kuartal pertama tahun 2011, penjualan ponsel naik mencapai 428 juta perangkat.
Peringatan WHO juga memicu reaksi dari Badan Industri Telekomunikasi Dunia (CTIA). Lembaga itu menyatakan WHO mengeluarkan kesimpulan tersebut hanya berdasarkan berbagai macam review.

WHO menyatakan penggunaan ponsel dan perangkat komunikasi lainnya mungkin menyebabkan kanker terkait keberadaan frekuensi radio elektromagnetik yang dihasilkan.

Namun peringatan WHO itu tak serta merta diterima masyarakat pengguna ponsel di Inggris. Mereka masih perlu mengkaji lebih kebenaran peringatan WHO. Jika benar, mereka cukup memilih mengurangi penggunaan ponsel.

Sementara itu, ahli bedah syaraf di Inggis, menyatakan, tidak ada bukti definitif yang menghubungkan ponsel dengan kemungkinan tumor otak. Ia menyarankan masyarakat dapat terus menggunakan ponsel mereka sebagai kebutuhan sehari-hari. Namun penggunaan ponsel diminta tidak berlebihan dan tetap mengatur jarak radiasi.


Berikut beberapa tips dalam menggunakan ponsel yang dapat membantu mengurangi radiasi ponsel, seperlu saya rangkum dari berbagai sumber.

  1. Setiap orang menganggap ponsel telah menjadi kebutuhan primer. Namun harus diingat, bahwa menggunakan ponsel sebaiknya hanya untuk menerima panggilan yang penting saja. Bicara seperlunya tanpa harus bicara berjam-jam dengan menempelkan ponsel ke kuping (Jangan diracuni promo pulsa murah atau gratis dari provider). Jika memungkinkan sebaiknya menggunakan peralatan tambahan seperti misalnya headset ketika berbicara. Karena walaupun dengan menggunakan headset tidak 100 persen menghilangkan radiasi, tapi setidaknya mengurangi radiasi itu sendiri! Atau jika memungkinkan sebaiknya menggunakan fasilitas loudspeaker. Kemudian jika kita memilih untuk menggunakan headset maka usahkan agar device (ponsel) jauh dari tubuh kita.
  2. Jika tidak memungkinkan menggunakan fasilitas loudspeaker atau tool bantuan seperti headset, maka sebaiknya mengurangi bicara di telepon dan sebaliknya lebih banyak mendengar. Jika memakai ponsel tanpa handsfree, tunggulah sampai panggilan benar-benar terkoneksi sebelum menaruh ponsel di telinga untuk melakukan pembicaraan. Usahakan menjauhkan ponsel setidaknya 1 inci (2,5 cm) dari tubuh Anda. Perlu diketahui, ponsel umumnya akan memancarkan radiasi ketika kita mengirim SMS atau ketika kita bicara, sedangkan ketika kita hanya mendengarkan lawan bicara atau menerima SMS, tidak akan memancarkan radiasi.
  3. Sebisa mungkin jika masih bisa SMS, sebaiknya jangan menelpon. Karena selain untuk ngirit pulsa, energi yang dibutuhkan untuk SMS lebih kecil jika kita gunakan untuk telepon. Semakin besar energi yang digunakan maka semakin besar pula radiasi yang akan terpancar begitu juga sebaliknya!
  4. Jangan masukkan ponsel di saku celana, karena bahan celana dapat menjadi konduktor bagi radiasi, dibanding reaksi ke bagian kepala.
  5. Jangan gunakan ponsel di elevator, atau di kawasan miskin signal. Sebab, di dalam ruangan atau kawasan seperti itu, ponsel harus bekerja ekstra untuk menstabilkan koneksi sehingga radiasinya meningkat. Selain itu, radiasi akan memantul kembali ke pengguna di ruangan yang didominasi bahan baja. Jjika sinyal lemah maka ponsel akan semakin kuat memancarkan radiasi guna mencari sinyal lebih kuat. Selain itu keadaan seperti ini juga akan menyebabkan baterai cepat low. Karena itu, sebaiknya hindari penggunaan handphone jika sinyalnya lemah.
  6. Terkadang karena alasan sayang dan ingin ponsel yang kita miliki tetap awet, maka kita sering menggunakan cashing tambahan atau pelindung tambahan. Jika kita menggunakan pelindung tambahan dan kita gunakan untuk telepon maka sinyal akan terperangkap dan ponsel akan memancarkan radiasi yang lebih kuat untuk menemukan sinyal yang stabil. Jika perlu sekali pelindung, gunakan alat pelindung ponsel yang mampu menekan radiasi. Atau, sebaiknya jangan menggunakan pelindung tambahan.
  7. Beli dan gunakanlah ponsel dengan level SAR (Specific Absorption Rate) yang rendah. Level SAR adalah ukuran kuantitas frekuensi radio yang diserap tubuh manusia. (Untuk mengetahui jenis ponsel dengan radiasi tertinggi hingga terendah dapat dilihat DI SINI)
  8. Hindari penggunaan ponsel bagi anak-anak, karena otak anak-anak dapat menyerap bahaya radiasi hanphone lebih cepat dan lebih banyak daripada orang dewasa (dapat mencapai 2 x lipat).

    Newer Posts Older Posts

    My Blog List