12/12/10 - 12/19/10

Waauuuw, There Are New Ocean Splitting Africa

The geologists who conduct research in the Afar region of Ethiopia, said that 10 million years a new ocean is formed. Ocean it will split Africa into two parts.

The process of forming a new ocean has actually started from the year 2005. At that time, cracks formed along the 60 kilometers in Ethiopia. In the last 10 days the cracks had widened to 8 feet. The development of cracks is quite surprising because in theory, under normal conditions, cracks as wide as it can only be achieved in 230 years.
Cracks caused by heat encouragement and soft rock from the earth. According to scientists, the encouragement of the earth's surface causing cracks. Within 5 years later revealed that the cracks continue to widen.
So far, the eruption that occurred in the basement are still ongoing. Consequently, in the end region of Ethiopia and Somalia will be separate from the African Continent. When two separate regions, will form the strait which later developed into the sea and eventually the ocean.
"The cracks will split even further. The southern part of Ethiopia and Somalia will separate, creating a new island. And, we will have a small African and other large floating island in the Indian Ocean," said James Hammond, seismologists Bristol University who examined the Afar.
Dr Tim Wright from the University of Oxford in England said, "This is very unusual." Previously, when found in 2005, he said, "these cracks will be connected to the Red Sea so they can fill with water and form the ocean." (Source: Kompas.com / BBC)

Waauuuw Ada Samudra Baru Sedang Membelah Afrika

Para geolog yang melakukan penelitian di wilayah Afar, Etiopia, mengatakan bahwa 10 juta tahun lagi samudra baru akan terbentuk. Samudra itu akan memecah Afrika menjadi dua bagian.
Proses terbentuknya samudra baru sebenarnya telah dimulai dari tahun 2005 lalu. Saat itu, retakan sepanjang 60 kilometer terbentuk di Etiopia. Dalam jangka waktu 10 hari saja retakan sudah melebar hingga 8 meter. Perkembangan retakan ini cukup mengejutkan karena secara teori, dalam kondisi normal, retakan selebar itu baru bisa tercapai dalam 230 tahun.
Retakan tersebut disebabkan oleh dorongan batuan lunak dan panas dari perut bumi. Menurut para ilmuwan, adanya dorongan dari dalam menyebabkan permukaan bumi retak. Dalam kurun waktu 5 tahun belakangan diketahui bahwa retakan terus melebar.
Sejauh ini, erupsi yang terjadi di bawah tanah masih terus berlangsung. Akibatnya, pada akhirnya wilayah Etiopia dan Somalia akan terpisah dari Benua Afrika. Ketika dua wilayah terpisah, akan terbentuk selat yang kemudian berkembang menjadi laut dan pada akhirnya samudra.
"Hasil retakan akan memisah semakin jauh. Bagian selatan Etiopia dan Somalia akan terpisah, menciptakan pulau baru. Dan, kita akan memiliki Afrika kecil dan pulau besar lainnya yang terapung di Samudra Hindia," kata James Hammond, seismolog Universitas Bristol yang meneliti Afar.
Dr Tim Wright dari Universitas Oxford di Inggris mengatakan, "Ini hal yang sangat luar biasa." Sebelumnya, ketika menemukannya pada tahun 2005, ia mengatakan, "Retakan ini akan terhubung dengan Laut Merah sehingga bisa terisi air dan membentuk samudra." (sumber: Kompas.com/BBC)

Newer Posts Older Posts

My Blog List