Awas! Bahaya Radiasi Ponsel Terus Meningkat

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO) mengumumkan, bahwa berdasarkan hasil penelitian 31 pakar dari berbagai negara, ditemukan fakta ancaman radiasi ponsel pada pengguna terus mengalami peningkatan. Kesimpulan ini diambil setelah melakukan penelitian lebih dari sepuluh tahun terakhir. Dikatakan lebih lanjut, bahaya gelombang elektromagnetik pada ponsel dapat menimbulkan munculnya sel-sel kanker (carcinogen, terutama pada pengguna ponsel yang terlalu lama dan sering berponsel ria).
Hal yang paling berbahaya, menurut beberapa pakar, penggunaan ponsel di kalangan anak-anak karena tingkat serapan radiasi otak anak akan dua kali lipat dibanding orang dewasa.

Terlepas dari benar atau tidaknya pernyataan WHO ini, sebaiknya pengguna ponsel bersikap lebih waspada dalam menggunakan perangkat genggam tersebut.

Laporan WHO
Pengumuman hasil riset Badan Kesehatan Dunia (WHO) tentang bahaya radiasi telepon seluler berisiko kanker otak, tidak berdampak menekan pengguna ponsel di dunia. Bahkan pada kuartal pertama tahun 2011, penjualan ponsel naik mencapai 428 juta perangkat.
Peringatan WHO juga memicu reaksi dari Badan Industri Telekomunikasi Dunia (CTIA). Lembaga itu menyatakan WHO mengeluarkan kesimpulan tersebut hanya berdasarkan berbagai macam review.

WHO menyatakan penggunaan ponsel dan perangkat komunikasi lainnya mungkin menyebabkan kanker terkait keberadaan frekuensi radio elektromagnetik yang dihasilkan.

Namun peringatan WHO itu tak serta merta diterima masyarakat pengguna ponsel di Inggris. Mereka masih perlu mengkaji lebih kebenaran peringatan WHO. Jika benar, mereka cukup memilih mengurangi penggunaan ponsel.

Sementara itu, ahli bedah syaraf di Inggis, menyatakan, tidak ada bukti definitif yang menghubungkan ponsel dengan kemungkinan tumor otak. Ia menyarankan masyarakat dapat terus menggunakan ponsel mereka sebagai kebutuhan sehari-hari. Namun penggunaan ponsel diminta tidak berlebihan dan tetap mengatur jarak radiasi.


Berikut beberapa tips dalam menggunakan ponsel yang dapat membantu mengurangi radiasi ponsel, seperlu saya rangkum dari berbagai sumber.

  1. Setiap orang menganggap ponsel telah menjadi kebutuhan primer. Namun harus diingat, bahwa menggunakan ponsel sebaiknya hanya untuk menerima panggilan yang penting saja. Bicara seperlunya tanpa harus bicara berjam-jam dengan menempelkan ponsel ke kuping (Jangan diracuni promo pulsa murah atau gratis dari provider). Jika memungkinkan sebaiknya menggunakan peralatan tambahan seperti misalnya headset ketika berbicara. Karena walaupun dengan menggunakan headset tidak 100 persen menghilangkan radiasi, tapi setidaknya mengurangi radiasi itu sendiri! Atau jika memungkinkan sebaiknya menggunakan fasilitas loudspeaker. Kemudian jika kita memilih untuk menggunakan headset maka usahkan agar device (ponsel) jauh dari tubuh kita.
  2. Jika tidak memungkinkan menggunakan fasilitas loudspeaker atau tool bantuan seperti headset, maka sebaiknya mengurangi bicara di telepon dan sebaliknya lebih banyak mendengar. Jika memakai ponsel tanpa handsfree, tunggulah sampai panggilan benar-benar terkoneksi sebelum menaruh ponsel di telinga untuk melakukan pembicaraan. Usahakan menjauhkan ponsel setidaknya 1 inci (2,5 cm) dari tubuh Anda. Perlu diketahui, ponsel umumnya akan memancarkan radiasi ketika kita mengirim SMS atau ketika kita bicara, sedangkan ketika kita hanya mendengarkan lawan bicara atau menerima SMS, tidak akan memancarkan radiasi.
  3. Sebisa mungkin jika masih bisa SMS, sebaiknya jangan menelpon. Karena selain untuk ngirit pulsa, energi yang dibutuhkan untuk SMS lebih kecil jika kita gunakan untuk telepon. Semakin besar energi yang digunakan maka semakin besar pula radiasi yang akan terpancar begitu juga sebaliknya!
  4. Jangan masukkan ponsel di saku celana, karena bahan celana dapat menjadi konduktor bagi radiasi, dibanding reaksi ke bagian kepala.
  5. Jangan gunakan ponsel di elevator, atau di kawasan miskin signal. Sebab, di dalam ruangan atau kawasan seperti itu, ponsel harus bekerja ekstra untuk menstabilkan koneksi sehingga radiasinya meningkat. Selain itu, radiasi akan memantul kembali ke pengguna di ruangan yang didominasi bahan baja. Jjika sinyal lemah maka ponsel akan semakin kuat memancarkan radiasi guna mencari sinyal lebih kuat. Selain itu keadaan seperti ini juga akan menyebabkan baterai cepat low. Karena itu, sebaiknya hindari penggunaan handphone jika sinyalnya lemah.
  6. Terkadang karena alasan sayang dan ingin ponsel yang kita miliki tetap awet, maka kita sering menggunakan cashing tambahan atau pelindung tambahan. Jika kita menggunakan pelindung tambahan dan kita gunakan untuk telepon maka sinyal akan terperangkap dan ponsel akan memancarkan radiasi yang lebih kuat untuk menemukan sinyal yang stabil. Jika perlu sekali pelindung, gunakan alat pelindung ponsel yang mampu menekan radiasi. Atau, sebaiknya jangan menggunakan pelindung tambahan.
  7. Beli dan gunakanlah ponsel dengan level SAR (Specific Absorption Rate) yang rendah. Level SAR adalah ukuran kuantitas frekuensi radio yang diserap tubuh manusia. (Untuk mengetahui jenis ponsel dengan radiasi tertinggi hingga terendah dapat dilihat DI SINI)
  8. Hindari penggunaan ponsel bagi anak-anak, karena otak anak-anak dapat menyerap bahaya radiasi hanphone lebih cepat dan lebih banyak daripada orang dewasa (dapat mencapai 2 x lipat).

    Newer Post Older Post

    Leave a Reply

    My Blog List